Minggu, 20 Mei 2012

Artikel Kimia

Artikel Kimia


Kesalahan Analisis Kimia

Posted: 19 May 2012 11:05 PM PDT

Kesalahan analisis kimia adaiah suatu perbedaan numerik antara suatu harga terukur dan harga sesungguhnya atau dengan kata lain kesalahan ialah selisih nilai pengamatan dan nilai sebenarnya (true value) pada setiap analisis kimia yang dihubungkan dengan persamaan.

E= (O-T)

Dimana:   E= Kesalahan mutlak

                O= Nilai pengamatan

                 T= Nilai sebenarnya

Dan biasanya pengukuran ialah kebalikan dari ukuran akurasi (ketepatan). Suatu pengukuran yaitu makin kecil kesalahan, makin besar akurasi analisis.

Penggolongan Kesalahan Analisis

Secara garis besar kesalahan dpt digolongkan dua macam yaitu kesalahan determinat/ kesalahan tertentu atau sistemetik dan kesalahan indeterminat atau tak tentu.

Kesalahan determinat (terrtentu) ialah kesalahan yang disebabkab oleh sebab-sebab tertentu. Yang mana pada umumnya diketahui bersifat satu arah terhadap harga sebenarnya berlawana dengan kesalahan yang tak tentu. Kesalahan tertentu(determinat) dapat dibagi menjadi tiga bagian yaiu: Kesalahan metodik, kesalahan operatif, dan kesalahan instrumental.

  •  Kesalahan metodik tergantung secara inheren(satu kesatuan) pada metode yuang digunakan dan merupakan kesalahan serius pada analisis. Kesalahan ini sumbernya adalah sifat kimia dari system. Misalnya, berbagai tipe ion-ion asing dapat menyebabkan kesalahan tersebut seperti pengendapan alumunium sebagai alumunium hidroksida dengan adanya zirconium, Titanium, dan Besi.
  • Kesalahan operatif adalah kesalahan yang dilakukan oleh seorang analis ataupun karena kesalahan prosedur. Ini biasanya merupakan kesalahan personal yang disebabkan oleh buta warna ataupun kesalahan mengoperasikan instrument.
  • Kesalahan instrumental, bersumber dari instrumennya sendiri. Timbul karena, efek lingkungan pada instrument, misalkan penyimpangan nol dalam pembacaan istrumen

 Sedangkan kesalahan tak tentu, sebenarnya dapat ditimbulkan oleh variasi kesalahan detrminat(tertentu) ataupun sumber-sumber lainnya yang sifatnya acak. Kesalahan ini misalnya dapat terjadi bila seorang analisis tidak mampu mengendalikan kondisi-kondisi untuk meminimalkan suatu kesalahan tertentu atau mencegah variasi kesalahannya.

Contohnya, pada analisis Alumunium, Alumunium oksida menunjukkkan berat yang lebih besar karna adanya uap air, hal ini dapat dengan mudah dihindarkan, tyetapi seseorang analisis sulit mengendalikan tipe  kesalahannya acak.

Kesalahan pengukuran untuk kepentingan analisis dapat dikelompokkan menjadi 3 golongan, yaitu: kesalahan sistematis, kesalahan acak, dan kesalahan merambat. Ketepatan suatu hasil pengukuran ialah besar atau kecilnya penyimpangan yang diberikan oleh hasil pengukuran dibandingkan dengan nilai sebenarnya. Kecermatan dapat dinyatakan oleh besar-kecilnya simpangan baku (s) yang dapat diperoleh dengan jalan melakukan analisis berulang-ulang.

Tetaplah setia membaca ArtikelKimia dan temukan lebih banyak lagi artikel kimia yang berhubungan dg: Kesalahan Analisis Kimia

Prosedur Analisa Data Kualitatif

Posted: 19 May 2012 11:05 AM PDT

Prosedur analisa data kualitatif dibagi dalam lima langkah, yaitu;

1) mengorganisasi data
Cara ini dilakukan dgn mmbaca berulang kali data yg ada sehingga peneliti dpt menemukan data yg sesuai dgn penelitiannya & membuang data yg tdk sesuai.

2) membuat kategori menentukan tema, dan pola:
menentukan kategori yg merupakan proses yg cukup rumit karena peneliti harus mampu menglompokkan data yg ada kedalam suatu kategori dgn tema masing-masing sehingga pola keteraturan data menjadi terlihat secara jelas

3) membuat kategori, menentukan tema, dan pola:
setelah proses pembuatan kategori maka peneliti melakukan pengujian kemungkinan berkembangnya suatu hipotesa dan mengujinya dengan menggunakan data yang tersedia

4) mencari eksplanasi alternatif data:
peneliti memberikan keterangan yang masuk akal mengenai data yang ada dan peneliti harus mampu menerangkan data tersebut didasarkan pada hubungan logika makna yang terkandung dalam data tersebut

5) menulis laporan
penulisan laporan merupakan bagian analisa kualitatif yang tidak terpisahkan. Dalam laporan ini peneliti harus mampu menuliskan kata, frasa dan kalimat serta pengertian secara tepat yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan data dan hasil analisanya.

Tetaplah setia membaca ArtikelKimia dan dapatkan lebih banyak artikel lain yang berhubungan dengan artikel kimia: Prosedur Analisa Data Kualitatif

Bagaimana Biosintesis Glikosida Isotiosianat

Posted: 19 May 2012 11:05 AM PDT

Aglikon dari glikosida isotiosianat dapat merupakan senyawa alifatik atau turunan aromatik.

Penelitian dengan radio isotop telah menunjukkan bahwa aglikon yang berupa senyawa alifatik biosintesanya dapat melalui "Acetate Pathway" sedang yang aromatik melalui "Shikimic Acel Pathwey".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar