Selasa, 29 November 2011

Artikel Kimia

Artikel Kimia


Kapur Hidrolik

Posted: 29 Nov 2011 10:38 AM PST

Bahan mentah  kapur hidrolik

Bahan mentah kapur hidrolik adalah kira-kira 65 – 75 % terdiri dari batu gamping yaitu kalsium karbonat dengan kotoran-kotoran berupa silika, alumina, magnesia dan oxida besi.

Cara pembuatan kapur hidrolik

Kapur hidrolik dibuat dengan membakar batu kapur yang mengandung silika dan lempung sampai menjadi klinker dan mengandung cukup kapur dan silikat untuk menghasilkan kapur hidrolik akan tetapi yang mengandung cukup kapur bebas sehingga masa klinker itu dapat menghasilkan kapur tohor setelah berhubungan dengan air.

Bilamana kadar alumina dan silika dalam batu kapur bertambah, maka panas yang terjadi berkurang dan pada suatu saat reaksi antara kapur dan air itu berhenti.

Pada suhu tinggi alumina dan silika berpadu dengan kalsiumoxida, kalsium-silikat, dan aluminat yang tidak mudah bergabung dengan air bila berada dalam bentuk gumpalan-gumpalan. Oleh karena itu dalam proses pemberian air dibubuh kan kapur tohor sehingga gumpalan-gumpalan yang besar terpecah-pecah menjadi serbuk halus akibat pengembangan kapur tohor.

Penggunaan Kapur Putih

Posted: 29 Nov 2011 07:35 AM PST

Kapur putih cocok untuk menjernihkan plesteran langit-langit untuk mengapur kamar-kamar tidak penting, garasi, dibidang pertanian digunakan untuk membasmi kutu-kutu dalam kandang.

Manfaat Kapur Putih

Kapur putih sebagai bahan tambahan pada adukan tembok menambah kekenyalan serta memperbaiki sifat pengerjaannya. Dengan dicampur dengan semen yaitu dengan perbandingan kapur putih : semen = 1 : 3 kapur putih dapat dituangkan untuk memperbaiki permukaan beton yang tidak mengandung pori-pori.

Kapur putih merupakan komponen utama dari bata yang terbuat dari pasir dan kapur. Kekuatannya sebagai bahan pengikat adalah kecil dan hanya dapat mencapai 1/3 dari kekuatan semen portland.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar