Minggu, 06 November 2011

Artikel Kimia

Artikel Kimia


7 Fase Pertumbuhan Bakteri

Posted: 06 Nov 2011 11:02 AM PST

Kurve pertumbuhan biasanya terbagi dalam 5 fase pertumbuhan, tetapi lebih terinci dalam 7 fase yakni sebagai berikut :

1.  Fase lag disebut juga fase persiapan, fase permulaan,  fase  adaptasi atau fase penyesuaian yang merupakan fase pengaturan suatu aktivitas dalam lingkungan baru. Oleh karena itu selama fase ini pertambahan  massa  atau  pertambahan jumlah sel belum begitu terjadi, sehingga kurva fase ini umumnya  mendatar.  Selang waktu fase lag tergantung kepada kesesuaian pengaturan aktivitas dan lingkungannya. Semakin sesuai maka selang waktu yang dibutuhkan semakin cepat.

 2.  Fase akselerasi merupakan fase setelah adaptasi, sehingga sudah mulai aktivitas perubahan bentuk maupun pertambahan jumlah dengan kecepatan yang masih rendah

3.  Fase eksponensial atau logaritmik merupakan fase  peningkatan aktivitas perubahan bentuk      maupun  pertambahan  jumlah mencapai kecepatan maksimum sehingga kurvenya dalam bentuk  eksponensial. Peningkatan aktivitas ini  harus diimbangi oleh banyak faktor, antara  lain : faktor biologis, misalnya : bentuk dan sifat mikroorganisme terhadap lingkungan yang ada, asosiasi kehidupan diantara organisme  yang  bersangkutan  dan  faktor non-biologis, misalnya  :  kandungan hara di dalam medium kultur, suhu, kadar oksigen, cahaya, bahan kimia dan lain-lain. Jika faktor-faktor di atas optimal, maka peningkatan kurve akan tampak tajam atau semakin membentuk sudut tumpul terhadap garis horizontal (waktu)

4.  Fase retardasi atau pengurangan merupakan fase dimana penambahan aktivitas sudah mulai berkurang atau menurun yang diakibatkan karena beberapa faktor, misalnya : berkurangnya sumber hara, terbentuknya senyawa penghambat, dan lain sebagainya.

5.  Fase stasioner merupakan fase terjadinya keseimbangan  penambahan  aktivitas  dan penurunan  aktivitas  atau dalam pertumbuhan koloni terjadi keseimbangan antara yang mati dengan penambahan individu. Oleh karena itu fase ini membentuk kurve datar. Fase ini juga diakibatkan karena sumber hara yang semakin berkurang, terbentuknya senyawa penghambat, dan faktor lingkungan yang mulai tidak menguntungkan.

6.  Fase kematian merupakan  fase mulai terhentinya aktivitas atau dalam pertumbuhan koloni terjadi kematian yang mulai melebihi bertambahnya individu.

7.  Fase kematian  logaritmik merupakan fase peningkatan kematian yang semakin meningkat sehingga kurve menunjukan garis menurun Pada kenyataannya bahwa gambaran kurve pertumbuhan mikroorganisme tidak linear seperti yang dijelaskan di atas jika faktor-faktor lingkungan yang menyertainya tidak  memenuhi persyaratan. Beberapa penyimpangan yang  sering terjadi, misalnya : fase lag yang terlalu lama karena  faktor lingkungan kurang mendukung, tanpa fase lag karena pemindahan ke lingkungan yang identik, fase eksponensial berulang-ulang  karena medium kultur kontinyu,  dan  lain sebagainya.

Kurva Pertumbuhan Mikroorganisme

Posted: 06 Nov 2011 07:01 AM PST

Tahapan pertumbuhan mikroorganisme dapat digambarkan dalam bentuk kurve pertumbuhan. Kurva pertumbuhan mikroorganisme merupakan  gambaran pertumbuhan secara  bertahap  yang diukur dari kuantitas (N) sel dalam waktu  (t)  tertentu. Jika misalnya bakteri berjumlah N0 sel membelah (tumbuh), maka

pada generasi ke-1    Π  N1   = N0 x 21

pada generasi ke-2     Π  N2   = N0 x 22

pada generasi ke-3     Π  N3   = N0 x 23

pada generasi ke-n     Π  N   = N0 x 2n

Log N   = Log N0 + n Log 2

n Log 2 = Log N – Log N0

Pertumbuhan mikroorganisme dimulai dari awal pertumbuhan sampai dengan berakhirnya  aktivitas merupakan proses bertahap yang dapat digambarkan sebagai kurve pertumbuhan. Kurve pertumbuhan umumnya  terdiri atas 7  fase pertumbuhan, tetapi yang utama hanya 4 fase yaitu : lag, eksponensial, stasioner,  dan  kematian. Kurve pertumbuhan yang lengkap merupakan  gambaran pertumbuhan secara bertahap (fase)  sejak awal pertumbuhan sampai dengan terhenti mengadakan kegiatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar