Jumat, 18 November 2011

Artikel Kimia

Artikel Kimia


Metode Percobaan Sintesis Senyawa Kompleks Pentaamin Kloro Kobalt (III) Klorida

Posted: 18 Nov 2011 05:25 AM PST

3.1   Bahan

Bahan – bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah NH4Cl, Ammonia pekat, CoCl2. 6H2O, H2O2, HCl pekat, HCl 6 M, HCl 32%, kertas saring, tissue roll dan akuades.

 3.2   Alat

Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah gelas kimia 100 mL, 250 mL, 500 mL; gelas ukur 50 mL, 10 mL;  pipet volume 10 mL,  corong , stirer magnetik, desikator, batang  pengaduk, spatula, pipet tetes, cawan petri dan oven.

3.3    Prosedur Percobaan

NH4Cl ditimbang sebanyak 3 gram kemudian dimasukkan ke dalam gelas kimia 100 mL. Ditambahkan 20 mL amonia pekat lalu diaduk dengan menggunakan batang pengaduk sampai larutannya homogen. Ditambahkan 6 gram CoCl2. 6H2O. Selanjutnya ditambahkan 5 mL H2O2 secara perlahan-lahan sambil diaduk dengan menggunakan batang pengaduk. Ditambahkan  15 mL HCl pekat secara perlahan-lahan. Dipanaskan selama 20 menit pada suhu 85 0C. Kemudian larutan didiamkan pada suhu kamar sekitar 20 menit, kemudian disaring dengan menggunakan kertas saring. Dicuci dengan akuades dan HCl 6 M masing-masing sebanyak 5 mL. Amati warna endapan yang dihasilkan. Setelah itu dikeringkan di dalam oven sekitar 30 menit pada suhu 100 0C. Kristal yang terbentuk ditimbang.

Sintesis Senyawa Kompleks Pentaamin Kloro Kobalt (III) Klorida

Posted: 18 Nov 2011 01:20 AM PST

1.1  Latar Belakang

Ion kompleks tersusun dari ion-ion yang bermuatan lawan atau ion-ion dengan molekul dipole. Dapat diramalkan bahwa kompleks-kompleks stabil tersusun dari ion-ion dengan jari-jari kecil dan muatan besar. Makin kecil ion logamnya, makin besar medan listrik dari kompleks tersebut dan makin stabil ion kompleks yang dibentuknya.

Teori medan kristal tentang senyawa koordinasi menjelaskan bahwa dalam pembentukan kompleks terjadi interaksi elektrostatik antara ion logam (atom pusat) dengan ligan. Senyawa kompleks adalah suatu senyawa yang terdiri dari satu atom pusat dan beberapa ligan yang mengelilinginya. Senyawa kompleks pada umumnya terdiri atas atom pusat yang mana senyawa terikat langsung dengan suatu senyawaan kompleks yang mana semakin kuat suatu ligand berikatan dengan suatu senyawa kompleks, maka kompleks tersebut akan semakin stabil.

Banyak sintesis senyawa kompleks yang telah dilakukan menghasilkan senyawa antara sebagai katalis yang dapat membantu dalam reaksi-reaksi kimia. Salah satu senyawa yang dapat digunakan dalam sintesis kompleks adalah ligan yang berasal dari basa Schiff, dimana senyawa kompleks yang terbentuk merupakan salah satu senyawa antara yang dapat digunakan untuk bermacam penerapan ilmu, seperti dalam ilmu biologi, klinik dan analitik. Kerja dan aktivitas obat menunjukkan kenaikan setelah dijadikan logam-logam transisi terkhelat yang ternyata lebih baik daripada hanya menggunakan senyawa organik. Berdasarkan teori di atas, maka dilakukanlah percobaan mengenai senyawa kompleks.

1.2.1 Maksud percobaan

Maksud dari percobaan ini adalah mempelajari dan memahami sintesis senyawa kompleks dari logam kobal.

1.2.2 Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan ini yaitu mensintesis senyawa kompleks Pentaamin Kloro Kobalt (III) Klorida [Co(NH3)5Cl]Cl2 dari logam Co(II).

1.3  Prinsip Percobaan

Mensintesis [Co(NH3)5Cl]Cl2 dari campuran  logam CoCl2. 6H2O, NH4Cl, dan amoniak pekat, di stir dipanaskan, di saring, dikeringkan, dan di timbang kristal yang terbentuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar