Sabtu, 12 November 2011

Artikel Kimia

Artikel Kimia


Bagaimana Cara Analisis COD (Chemical Oxygen Demand)

Posted: 12 Nov 2011 02:06 AM PST

1. Untuk Air yang Terlihat Sangat Kotor

            Sebanyak 150 mL air contoh ditambahkan 10,216 g K2Cr2O7 yang telah dikeringkan pada suhu 120 oC selama 2 jam. Ditambahkan 167 mL H2SO4 pekat dan 33,3 g HgSO4. Dilarutkan dan didinginkan pada suhu kamar dan diencerkan sampai 1000 mL (Rahim, 2010).

2. Untuk Air yang tidak Terlihat Kotor

            Sebanyak 150 mL air contoh ditambahkan 1,022 g K2Cr2O7 yang telah dikeringkan pada suhu 120 oC selama 2 jam. Ditambahkan 167 mL H2SO4 pekat dan 33,3 g HgSO4. Dilarutkan dan didinginkan pada suhu kamar dan diencerkan sampai 1000 mL (Rahim, 2010).

            Berdasarkan hasil pengamatan, diperoleh hasil bahwa air sungai Kapal Keruk di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat tidak sehat lagi untuk keperluan air minum berdasarkan nilai BOD dan CODnya (Rahim, 2010).

Bagaimana Cara Analisis Biologycal Oxygen Demand (BOD) ?

Posted: 11 Nov 2011 11:03 PM PST

Sampel diukur kadar DOnya dengan menggunakan metode Winkler. Jika kadar DO yang ada dianggap kurang untuk proses inkubasi selama 5 hari, maka sampel diaerasi. Sampel diinkubasi selama 5 hari pada suhu 20 oC. Selama proses inkubasi, bahan organik mudah urai pada sampel akan diuraikan oleh mikroorganisme dengan menggunakan O2 yang ada pada sampel. Hal ini mengakibatkan selama proses inkubasi, kadar O2 dalam sampel akan berkurang. Setelah proses inkubasi mencapai 5 hari, nilai DO diukur kembali. Jumlah O2 yang digunakan selama proses inkubasi inilah yang disebut sebagai BOD (Biologycal Oxygen Demand) yang nilainya sama dengan nilai DO awal dikurang nilai DO akhir (Rahim, 2010).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar