Sabtu, 08 Oktober 2011

Artikel Kimia

Artikel Kimia


Pengertian Laju Reaksi

Posted: 08 Oct 2011 12:38 PM PDT

Laju reaksi memberikan pengertian tentang mekanisme reaksi, analisis, reaksi kimia dalam tahap elementer yang berurutan. Laju (kecepatan) reaksi dinyatakan sebagai perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi terhadap satuan waktu. Laju reaksi suatu reaksi kimia dapat dinyatakan dengan persamaan laju reaksi. Untuk reaksi berikut:

A + B AB

Persamaan laju reaksi secara umum ditulis sebagai berikut:

R = k [A]m [B]n

K sebagai konstanta laju reaksi, m dan n orde parsial masing-masing pereaksi

Analisis laju reaksi sangatlah penting dan memiliki banyak kegunaan, misalnya dalam tekinik kimia dan kajian kesetimbangan kimia. Laju reaksi secara mendasar tergantung pada:

  • Konsentrasi reaktan, yang biasanya membuat reaksi berjalan dengan lebih cepat apabila konsentrasinya dinaikkan. Hal ini diakibatkan karena peningkatan pertumbukan atom per satuan waktu,
  • Luas permukaan yang tersedia bagi reaktan untuk saling berinteraksi, terutama reaktan padat dalam sistem heterogen. Luas permukaan yang besar akan meningkatkan laju reaksi.
  • Tekanan, dengan meningkatkan tekanan, kita menurunkan volume antar molekul sehingga akan meningkatkan frekuensi tumbukan molekul.
  • Energi aktivasi, yang didefinisikan sebagai jumlah energi yang diperlukan untuk membuat reaksi bermulai dan berjalan secara spontan. Energi aktivasi yang lebih tinggi mengimplikasikan bahwa reaktan memerlukan lebih banyak energi untuk memulai reaksi daripada reaksi yang berenergi aktivasi lebih rendah.
  • Temperatur, yang meningkatkan laju reaksi apabila dinaikkan, hal ini dikarenakan temperatur yang tinggi meningkatkan energi molekul, sehingga meningkatkan tumbukan antar molekul per satuan waktu.
  • Keberadaan ataupun ketiadaan katalis. Katalis adalah zat yang mengubah lintasan (mekanisme) suatu reaksi dan akan meningkatkan laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasi yang diperlukan agar reaksi dapat berjalan. Katalis tidak dikonsumsi ataupun berubah selama reaksi, sehingga ia dapat digunakan kembali.
  • Untuk beberapa reaksi, keberadaan radiasi elektromagnetik, utamanya ultraviolet, diperlukan untuk memutuskan ikatan yang diperlukan agar reaksi dapat bermulai. Hal ini utamanya terjadi pada reaksi yang melibatkan radikal.

Laju reaksi berhubungan dengan konsentrasi zat-zat yang terlibat dalam reaksi. Hubungan ini ditentukan oleh persamaan laju tiap-tiap reaksi. Perlu diperhatikan bahwa beberapa reaksi memiliki kelajuan yang tidak tergantung pada konsentrasi reaksi. Hal ini disebut sebagai reaksi orde nol.

Laju reaksi pada reaksi sederhana berbanding lurus dengan hasil kali konsentrasi. Konsentrasi reaktan yang di pangkatkan koefisien reaksinya. Sehingga dapat lebih mudah dihitung secara matematis. Tetapi untuk beberapa reaksi kompleks akan sangat sulit untuk ditentukan orde reaksinya. Orde reaksi dapat ditentukan secara eksperimen dan tidak dapat diturunkan secara teori dari persamaan reaksi.

Tags: , , , , , ,

Related posts

Reaksi Kimia dalam Ekstraksi Minyak dan Lemak

Posted: 08 Oct 2011 08:23 AM PDT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar