Senin, 03 Oktober 2011

Artikel Kimia

Artikel Kimia


Pembahasan Praktikum Sintesis Senyawa Hidrat

Posted: 03 Oct 2011 12:21 PM PDT

Hidrat adalah padatan yang mengandung molekul-molekul senyawaan bersama-sama dengan molekul-molekul air. Senyawa hidrat adalah senyawa kristal padat yang mengandung air kristal (H2O), dimana kristal sendiri adalah padatan dengan bentuk polihedral teratur. Suatu senyawa kadang-kadang dapat membentuk lebih dari satu macam hidrat dengan tingkat kestabilan yang berbeda satu dengan yang lainnya dalam suasana tertentu Pada percobaan ini, senyawa hidrat yang akan dibuat adalah diamonium Seng(II) Sulfat heksahidrat  ((NH4)2ZnSO4.6H2O ) yang dibuat dengan pencampuran antara (NH4)2 SO4  dan ZnSO4. 7H2O, dan alat yang digunakan pada percobaan ini dalam keadaan yang bersih dan kering agar seyawa yang didapatkan nantinya benar-benar senyawa hidrat yang murni.

Pada saat serbuk (NH4)2SO4 yang dicampur dengan ZnSO4. 7H2O, campuran serbuk tetap bewarna putih. Sementara kedua bahan diatas dicampurkan kita memanaskan air, dimana air panas ini akan digunakan untuk melarutkan hasil campuran serbuk (NH4)2SO4 dengan ZnSO4. 7H2O yang telah diaduk rata. Hasil campuran yang telah dilarutkan dengan air, diaduk sampai rata, kemudian larutan tersebut dipanaskan (didihkan) sampai terbentuk endapan. Pengerjaaan pengendapan dilakukan dengan air panas, karena ini bisa menghasilkan partikel-partikel yang lebih besar. Peristiwa pengendapan akan terjadi bila suatu larutan terlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan, sedangkan kelarutan suatu endapan adalah sama dengan konsentrasi molar dari larutan jenuhnya, reaksi pengendapan akan berkesudahan bila endapan yang terbentuk mempunyai kelarutan yang cukup kecil. Pada titik ekivalensi akan terjadi perubahan besar dari konsentrasi yang dititrasi.

Hasil pemanasan yang dilakukan kemudian didiamkan sebentar sebelum disaring, hasil saringannya kemudian dicuci dengan alkohol. Hal ini bertujuan agar senyawa hidrat yang didapatkan benar-benar murni (zat-zat pengotor lebih mudah dilarutkan kembali). Endapan yang terbentuk merupakan zat yang memisahkan diri sebagai suatu padat yang keluar dari sistem yang berupa kristal yang selanjutnya dikeluarkan melalui penyaringan. Hasil penyaringan ini kemudian disimpan di atas cawan petri, yang selanjutnya didinginkan dalam desikator.

Setelah disimpan dalam desikator kemudian dilakukan proses penimbangan. Dari hasil penimbangan ini kita bisa mengetahui berapa berat rendamen diamonium Seng(II) Sulfat heksahidrat ( (NH4)2ZnSO4.6H2O ) yang diperoleh. Pada percobaan ini berat praktek yang diperoleh sebesar 6,54 gram, sehingga dapat diketahui bahwa berat rendamennya sebesar 103,4849 %.

Prosedur Praktikum Sintesis Senyawa Hidrat

Posted: 03 Oct 2011 10:18 AM PDT

Bahan Sintesis Senyawa Hidrat

Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah: (NH4)2 SO4, ZnSO4. 7H2O, alkohol, tissue roll, kertas saring dan Aquadest.

Alat Sintesis Senyawa Hidrat

Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah: gelas kimia 50 ml; 250 ml ; 500 ml, labu erlenmeyer 250 ml, batang pengaduk, gegep, bunsen, kawat kasa, kaki tiga, sendok tanduk, corong, dan neraca analitik.

Prosedur Sintesis Senyawa Hidrat

Sebanyak 2,08 gram (NH4)2SO4 ditimbang dengan neraca ohaus. Sebanyak 4,52 gram ZnSO4.7H2O ditimbang dengan menggunakan gelas kimia yang berbeda. Kemudian (NH4)2SO4 dan ZnSO4.7H2O yang telah ditimbang tadi dicampurkan ke dalam gelas kimia. Hasil campuran tadi dilarutkan dengan menggunakan air panas, kemudian dipanaskan kembali hingga terbentuk endapan. Endapan yang diperoleh dilarutkan dalam alkohol untuk mempercepat kristalisasi kemudian diaduk. Campuran tadi didinginkan selama beberapa menit kemudian disaring dengan kertas saring. Endapan yang diperoleh kemudian dikeringkan dengan cara dimasukkan ke dalam desikator, setelah kering endapannya ditimbang untuk memperoleh nilai rendamennya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar