Selasa, 04 Oktober 2011

Artikel Kimia

Artikel Kimia


Jenis-Jenis Sabun

Posted: 04 Oct 2011 02:14 PM PDT

Sabun keras atau sabun cuci

Dibuat dari lemak dengan NaOH, misalnya Na – Palmitat dan Na – Stearat.

Sabun lunak atau sabun mandi

Sabun mandi merupakan garam logam alkali (Na) dengan asam lemak dan minyak dari bahan alam yang disebut trigliserida. Lemak dan minyak mempunyai dua jenis ikatan, yaitu ikatan jenuh dan ikatan tak jenuh dengan atom karbon 8-12 yang diberikatan ester dengan gliserin. Secara umum, reaksi antara kaustik dengan gliserol menghasilkan gliserol dan sabun yang disebut dengan saponifikasi. Sabun lunak dibuat dari lemak dengan KOH, misalnya K-Palmitat dan K-Stearat. Sabun mandi merupakan garam logam alkali (biasanya disebut garam natrium) dari asam lemak.

Sabun berdasarkan Jenis dan Fungsi

Ditinjau dari jenis dan fungsinya sabun dapat kategorikan sebagai :

1.      Transparant Soapsabun 'tembus pandang' ini tampilannya jernih dan cenderung memiliki kadar yang ringan. Sabun ini mudah sekali larut karena mempunyai sifat sukar mengering.

 2.     Castile Soapsabun yang memakai nama suatu daerah di Spanyol ini memakai olive oil untuk formulanya. Sabun ini aman dikonsumsi karena tidak memakai lemak hewani sama sekali.

3.     Deodorant Soapsabun ini bersifat sangat aktif digunakan untuk menghilang aroma tak sedap pada bagian tubuh. Tidak dianjurkan digunakan untuk kulit wajah karena memiliki kandungan yang cukup keras yang dapat menyebabkan kulit teriritasi.

4.     Acne SoapSabun ini dikhususkan untuk membunuh bakteri-bakteri pada jerawat. Seringkali sabun jerawat ini mengakibatkan kulit kering Bila pemakaiannya dibarengi dengan penggunaan produk anti-acne lain maka kulit akan sangat teriritasi, sehingga akan lebih baik jika Anda memberi pelembab atau clarning lotion setelah menggunakan Acne Soap.

5.     Cosmetic Soap atau Bar Cleanser – biasanya dijual di gerai-gerai kecantikan. Harganya jauh lebih mahal dari sabun-sabun biasa karena di dalamnya terdapat formula khusus seperti pemutih. Cosmetic soap biasanya memfokuskan formulanya untuk memberi hasil tertentu, seperti pada whitening facial soap dan firming facial soap.

6.     Superfatted Soap – memiliki kandungan minyak dan lemak lebih banyak sehingga membuat terasa lembut dan kenyal. Sabun ini sangat cocok digunakan untuk kulit kering karena dalamnya terdapat kandungan gliserin, petroleurn dan beeswax yang dapat melindungi mencegah kulit dan iritasi dan jerawat.

7.      Oatmeal Soap – dan hasil penelitian, gandum mempunyai kandungan anti iritasi. Dibandingkan sabun lain, sabun gandum ini lebih baik dalam menyerap minyak menghaluskan kulit kering dan sensitif.

8.      'Natural' Soapsabun alami ini memiliki formula yang sangat lengkap seperti vitamin, ekstrak buah, minyak nabati, ekstrak bunga, aloe vera dan essential oil. Cocok untuk semua jenis kulit dan kemungkinan membahayakan kulit sangat kecil.

Sabun Berdasarkan wujudnya

  1.  sabun cair, sabun cair menggunakan kalium hidroksida (KOH) sebagai alkali.
  2. sabun padat, sabun padat menggunakan natrium hidroksida/soda kaustik (NaOH) Selain itu,  Minyak kelapa akan menghasilkan sabun yang lebih keras daripada minyak kedelai, minyak kacang, dan minyak biji katun.

Sifat Umum Sabun

Posted: 04 Oct 2011 12:24 PM PDT

Sabun Bersifat basa

R – C-O-   +  H2O  -> R – C-OH   +  OH-

Sabun tidak berbuih di air sadah

( Garam Ca, Mg dari Khlorida dan Sulfat )

2C17H35COONa + CaCl2   ->  Ca (C17H35COO)2  +  2NaCl

Sabun Bersifat membersihkan

R- ( non polar dan Hidrofob ) = membelah molekul minyak dan kotoran menjadi partikel yang lebih kecil sehingga air mudah membentuk emulsi dengan kotoran dan mudah dipisahkan

-C-O- ( polar dan Hidrofil ) = larut dalam air membentuk buih dan mengikat partikel – partikel kotoran sehingga terbentuk  emulsi.

R- (non polar dan Hidrofob) akan membelah molekul minyak dan kotoran menjadi partikel yang lebih kecil sehingga air mudah membentuk emulsi dengan kotoran dan mudah dipisahkan. Sedangkan -C-O- (polar dan Hidrofil) akan larut dalam air membentuk buih dan mengikat partikel – partikel kotoran sehingga terbentuk  emulsi.

Suatu gambaran dari stearat terdiri dari ion karboksil sebagai "kepala" dengan hidrokarbon yang panjang sebagai "ekor " :

        H H H H H H H H H H H H H H H H H  O

H – C-C-C-C-C-C-C-C-C-C-C-C-C-C-C-C-C-C-O

H H H H H H H H H H H H H H H H H

Dengan adanya minyak, lemak, dan bahan organik tidak larut dalam air lainnya, kecenderungan untuk "ekor" dan anion melarut dalam bahan organik, sedangkan bagian "kepala " tetap tinggal dalam larutan air. Oleh karena itu sabun mengemulsi atau mensuspensi bahan organik dalam air. Dalam proses ini, anion-anion membentuk partikel-partikel koloid micelle.

 

Bentuk partikel micelle dalam sabun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar