Selasa, 06 Desember 2011

Artikel Kimia

Artikel Kimia


Test Takayama (Tes kristal B Hemokromogen)

Posted: 06 Dec 2011 10:44 AM PST

Apabila heme sudah dipanaskan dengan seksama dengan menggunakan pyridine dibawah kondisi basa dengan tambahan sedikit gula seperti glukosa, Kristal pyridine ferroprotoporphyrin atau hemokromogen akan terbentuk.

Cara kerja Test Takayama

Tempatkan sejumlah kecil sampel yang berasal dari bercak pada gelas objek dan biarkan reagen takayama mengalir dan bercampur dengan sampel. Setelah fase dipanaskan, lihat di bawah mikroskop.

Hasil Test Takayama

Hasil positif dinyatakan dengan tampaknya kristal halus berwarna merah jambu yang terlihat dengan mikroskopik.

Kelebihan Test Takayama

Test dapat dilakukan dan efektif dilakukan pada sampel atau bercak yang sudah lama dan juga dapat memunculkan noda darah yang menempel pada baju. Selain itu test ini juga memunculkan hasil positif pada sampel yang mempunyai hasil negative pada test Teichmann.

Test Teichman (Tes kristal haemin)

Posted: 06 Dec 2011 07:39 AM PST

Pertama kali dilakukan oleh Teicmann (1853).  Test diawali dengan memanaskan darah yang kering dengan asam asetat glacial dan chloride untuk membentuk derivate hematin. Kristal yang terbentuk kemudian diamati di bawah mikroskop, biasanya Kristal muncul dalam bentuk belah-belah ketupat dan berwarna coklat. (1)

Cara pemeriksaan Test Teichman

Seujung jarum bercak kering diletakkan pada kaca obyek tambahkan 1 butir kristal NaCL dan 1 tetes asam asetat glacial, tutup dengan kaca penutup dan dipanaskan.

Hasil:

Hasil positif dinyatakan dengan tampaknya Kristal haemin HCL yang berbentuk batang berwarna coklat yang terlihat dengan mikroskopik. (1)

Kesulitan :

Mengontrol panas dari sampel karena pemanasan yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menyebabkan kerusakan pada sampel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar