Artikel Kimia |
Posted: 29 Mar 2012 05:59 AM PDT Prinsip Kerja DeterjenDeterjen dan sabun digunakan sebagai pembersih karena air murni tidak dapat menghapus atau menghilangkan kotoran pakaian/barang yang berminyak, atau terkena pengotor organik lainnya. Sabun membersihkan dengan bertindak sebagai emulsi. Pada dasarnya, sabun memungkinkan minyak dan air untuk bercampur sehingga kotoran berminyak dapat dihilangkan selama pencucian. Deterjen kemudian dikembangkan untuk mengatasi kekurangan lemak hewan dan sayuran yang digunakan untuk membuat sabun selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Deterjen adalah surfaktan, yang dapat dihasilkan dengan mudah dari petrokimia. Surfaktan menurunkan tegangan permukaan air, pada dasarnya membuatnya lebih basah sehingga lebih mungkin untuk berinteraksi dengan minyak dan lemak. Deterjen modern mengandung lebih dari sekedar surfaktan. Produk pembersih juga mengandung enzim untuk mendegradasi protein berbasis noda, pemutih untuk penghilang warna noda dan menambah daya agen pembersih, dan pewarna biru untuk melawan penguningan. Seperti sabun, deterjen memiliki rantai molekul hidrofobik atau rantai molekul yg tidak suka air dan komponen hidrofilik atau rantai molekul suka-air. Hidrokarbon hidrofobik yang ditolak oleh air, tapi ditarik oleh minyak dan lemak. Dengan kata lain berarti bahwa salah satu ujung molekul akan tertarik ke air, sementara sisi lain mengikat minyak. Air bersabun yang mengelilinginya (kotoran) memungkinkan sabun atau deterjen untuk menarik kotoran dari pakaian atau piring dan masuk ke dalam air bilasan untuk selanjutnya dapat dipisahkan. Ilustrasi dari http://www.tutorvista.com/content/chemistry/chemistry-iv/surface-chemistry/soaps.php Air hangat atau panas mencairkan lemak dan minyak sehingga lebih mudah bagi sabun atau deterjen untuk melarutkan kotoran dan menariknya ke dalam air bilasan. Deterjen mirip dengan sabun, tapi mereka cenderung kurang untuk membentuk buih dan tidak dipengaruhi oleh adanya mineral dalam air (air keras). Deterjen modern dapat dibuat dari petrokimia atau oleokimia yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Alkali dan agen pengoksidasi adalah juga bahan kimia yang ditemukan dalam deterjen. Berikut adalah fungsi molekul ini: Petrokimia / Oleokimia Pengoksidasi Alkalis Prinsip Kerja Deterjen |
Posted: 28 Mar 2012 11:56 PM PDT 10 Fakta tentang Helium (He)Berikut adalah sepuluh fakta singkat tentang unsur helium. Jika anda ingin mengetahui fakta lebih lanjut silahkan mengunjunginya di link helium ini.
Sumber: Chemistry.about.com 10 Fakta tentang Helium (He) |
Posted: 28 Mar 2012 06:54 PM PDT 10 Fakta tentang HidrogenBerikut adalah fakta-fakta dasar tentang elemen pertama dalam tabel periodik, yaitu hidrogen.
Sumber: chemistry.about.com 10 Fakta tentang Hidrogen |
You are subscribed to email updates from Artikel Kimia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar