Artikel Kimia |
- Mekanika Kuantum Secara Umum
- Distribusi Organik Karbon Terlarut dalam Air Laut
- Poliprena berkepadatan tinggi : PP
- Bahan Organik Terlarut dalam Air Laut
- Artikel Kimia Air & Kemampuan Pelarutan
- Artikel Kimia : Air dan Es yg Terapung
- Air dan Kapasitas Panas
- DNA Rekombinan Menjadi Sumber Enzim
- Enzim Memperlihatkan Spesifisitas Optis
- Pengukuran laju reaksi pada fasa gas
Posted: 25 May 2012 11:05 PM PDT Dalam tahun-tahun terakhir pada abad ke-19, beberapa hasil eksperimen yang berkaitan dengan radiasi termal diketahui tidak cocok dengan teori fisika yang ada pada tahun-tahun tersebut. Untuk mengatasi permasalahan dan kesulitan ini, sebuah teori baru yang disebut sebagai teori kuantum dikembangkan dan pada tahun 1920, mulai dibentuk apa yang disebut sebagai mekanika kuantum. Teori kuantum kemudian diaplikasikan pada berbagai masalah dalam kimia seperti ikatan kimia dan reaksi kimia dan sekarang kimia kuantum menjadi disiplin yang penting dalam ilmu kimia. Teori mekanika kuantum membahas struktur elektronik dari suatu molekul. Teori ini terdiri atas dua teori yaitu teori Ikatan Valensi dan Teori Orbital Molekul. Teori Ikatan Valensi berangkat dari konsep pembagian pasangan elektron dalam ikatan. Setiap pasangan elektron dalam suatu molekul digambarkan oleh fungsi gelombang yang memungkinkan setiap elektron dapat dilacak pada kedua atom yang digabungkan oleh ikatan kimia. Teori ini mengintroduksi konsep pasangan elektron spin (spin pairing), ikatan sigma ( ) dan pi (), serta konsep hibridisasi yang banyak digunakan dalam keseluruhan bidang kimia khususnya deskripsi tentang sifat kimia dan reaksi senyawa organik.
|
Distribusi Organik Karbon Terlarut dalam Air Laut Posted: 25 May 2012 11:05 AM PDT Hampir seluruh organik karbon terlarut dalam air laut berasal dari karbondioksida yang dihasilkan oleh fitoplankton. Konsentrasinya tergantung pada keseimbangan antara rata-rata organik karbon terlarut yang dibentuk oleh hasil pembusukan, eksresi dan rata-rata hasil penguraian atau pemanfaatannya (Mulya,2002). Libes (1971) menyatakan distribusi dissolved organic matter, particulate organic matter dan organik karbon erat hubungannya dengan produktivitas primer. Produktivitas primer sangat tinggi di daerah pantai dan rendah pada daerah laut terbuka. Konsentrasi bahan organik berdasarkan variasi musim dan kedalaman adalah sebagai berikut.
|
Poliprena berkepadatan tinggi : PP Posted: 24 May 2012 11:05 PM PDT Poliprena dibuat dalam skala produksi dengan menggunakan katalis Ziegler-Natta dan katalis-katalis moderen lainnya. Struktur umum dari poliprena yaitu: Selama proses berlangsung ikatan-ikatan rangkap semuaya akan diganti dengan ikatan tunggal . Jika dituliskan dalam bentuk persamaan sederhana, biasanya ditulis sebagai berikut:
|
Bahan Organik Terlarut dalam Air Laut Posted: 24 May 2012 11:05 AM PDT Bahan organik karbon berukuran 0,3 – 3 mgC/l pada perairan pantai, ditemukan sebagai hasil peningkatan aktivitas fitoplankton dan polusi dari daratan. Metode penentuan karbon organik, ditemukan oleh Menzel dan Vaccaro (1964) dalam Riley dan Chester (1971) dengan menyaring sampel, dipindahkan ke sebuah ampul dan diacidfied sparging dengan uap udara bersih untuk memisahkan karbondioksida yang bergabung dengan keseimbangan asam karbonik. Sampel ini dihilangkan dengan Potasium Peroksidsulfat (K2S2O8) lalu ampul ditutup. Selanjutnya dipanaskan dengan suhu 130 oC dalam sebuah autoclave selama 1 jam. Setelah dingin autoclave dibuka dan karbondioksida terbentuk oleh oksidasi dari bahan organik yang diubah dengan helium atau nitrogen, lalu diukur dengan alat ukur yang terbuat dari infra red absorption atau dengan absorption chromatography (Mulya, 2002). Penentuan bahan organik nitrogen terlarut (5 – 300 μgN/l) dikemukakan oleh Strikland dan Persons (1968). Bahan organik nitrogen dioksidasi menjadi nitrit+ oleh penyinaran yang bersumber dari radiasi UV. Nitrat selanjutnya direduksi ke nitrit menggunakan cadmium reduktor column sehingga total nitrat-nitrogen dapat ditentukan (Mulya, 2002).
|
Artikel Kimia Air & Kemampuan Pelarutan Posted: 23 May 2012 11:05 PM PDT Air dikenal dgn julukan pelarut universal. Tidak berlebihan memang, karena banyak senyawa yang dgn mudah dapat terlarut di dalam air. Air merupakan cairan yang memiliki kepadatan ikatan hidrogen tertinggi dibandingkan cairan manapun. Jumlah ikatan hidrogennya hampir menyamai jumlah ikatan kovalen. Oleh karena itu, ikatan-ikatan hidrogen ini dapat menyusun diri dengan cepat terhadap perubahan kondisi dan lingkungan (misalnya dengan kehadiran solut).
|
Artikel Kimia : Air dan Es yg Terapung Posted: 23 May 2012 11:05 AM PDT Air yg sedang membeku pun menunjukkan perilaku yg tidak biasa. Ketika air berubah menjadi es, ikatan hidrogen menghasilkan suatu susunan kristal yg menyebabkan volume es (air beku) lebih besar volume cairan awal. Kondisi ini menyebabkan densitasnya lebih kecil dibanding densitas cairan. Itulah mengapa laut di kutub utara dan selatan dan danau pada daerah dingin tidak pernah membeku bagian bawahnya sehingga kehidupan di dasarnya masih ada. Perlu diketahui juga, air adalah satu-satunya senyawa di bumi ini yang memiliki densitas maksimum bukan ketika dalam keadaan padat. Densitas maksimum air terjadi ketika air bersuhu 4 C (masih cairan).
|
Posted: 22 May 2012 11:05 PM PDT Air melepaskan banyak panas selama proses pembekuan dibandingkan senyawa lain. Lebih lanjut, utk setiap perubahan unit suhu, air menyerap dan membebaskan lebih banyak panas. Dengan kata lain, air memiliki kapasitas panas yang tinggi dibandingkan senyawa lain sehingga sangat efektif untuk medium perpindahan panas. Air dan konduktivitas panasAir menghantarkan panas lebih mudah dari cairan manapun kecuali merkuri. Kenyataan ini menyebabkan badan cairan (bulk liquid) pada danau dan laut memiliki profil suhu yang hampir seragam pada arah vertikal.
|
DNA Rekombinan Menjadi Sumber Enzim Posted: 22 May 2012 11:05 AM PDT Banyak gen yang mengkodekan enzim telah diklon, ditentukan rangkaiannya, dan disisipkan ke dalam vector yang berasal dari plasmid atau faga tempat gen tersebut dapat di kontrol oleh suatu promoter yang kuat. Promoter tersebut dapat "mendorong" produksi enzim rekombinan hingga mencapai taraf yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang terdapat pada sumber – sumber alam. Dengan menggunakan promoter yang diatur oleh zat penginduksi (inducer) kimia spesifik, ekspresi enzim rekombinan dapat diatur secara cermat. Umumnya vector ekspresi semacam ini disisipkan ke dalam mikroorganisme yang mudah tumbuh seperti Escherichia coli atau ragi untuk memproduksi enzim rekombinan.
|
Enzim Memperlihatkan Spesifisitas Optis Posted: 21 May 2012 11:05 PM PDT Kecuali enzim epimerase (rasemase) yang mengatalisis interkonversi isomer optis, umumnya semua enzim akan memperlihatkan spesifisitas optis absolut untuk paling tidak suatu porsi molekul substrat. Dengan demikian, enzim dari lintasan glikolisis dan oksidasi langsung akan mengatalisis interkonversi gulafosfat-D tetapi tidak gulafosfat-L. Dengan beberapa pengecualian (misal, enzim D-asam amino oksidase pada ginjal), kebanyakan enzim mamalia bekerja pada isomer-L asam amino. Spesifisitas optis dapat meluas hingga satu porsi tertentu atau hingga keseluruhan melekul substrat tersebut. Enzim glikosidase menggambarkan kedua ujung ekstrem. Enzim ini mengatalisis hidrilisis ikatan glikosida antara gula dan alcohol, bersifat sangat spesifik untuk bagian gula serta untuk ikatan (a atau b), tetapi relatif nonspesifik untuk aglikon (porsi alcohol).
|
Pengukuran laju reaksi pada fasa gas Posted: 21 May 2012 11:05 AM PDT Metode yang umum digunakan adalah metode statik dimana reaktan dimasukkan ke dalam bulb dan suhu dijaga sesuai yang diinginkan penentuan komposisi reaksi dilakukan setelah beberapa interval waktu penentuan komposisi dapat dilakukan secara langsung (analisis kimia) atau tidak langsung (pengukuran tekanan sistem) . Pengukuran tekanan sistem bisa dilakukan pada saat reaksi sedang berlangsung dengan liquid manometer yang berisi merkuri, minyak, air serta untuk reaksi yang kompleks, tekanan total tidak memberikan informasi yang reliable tentang jalannya perubahan dalam reaksi sehingga kesimpulan yang diambil berdasarkan pengukuran demikian menjadi salah.
|
You are subscribed to email updates from Artikel Kimia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar