Artikel Kimia |
Manajemen Industri Kimia Berdasarkan Proses Posted: 24 Oct 2011 11:49 AM PDT Salah satu bagian yang cukup penting pada manajemen Industri Kimia berdasarkan proses ada empat elemen, yaitu: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pelaksanaan (Actuating), Pengendalian (Controlling). Keempat elemen ini perlu berjalan secara simultan, sehingga akan didapatkan perusahaan yang sehat dan kuat. Perencanaan (Planning) Industri KimiaDalam perencanaan khususnya produksi perlu dipertimbangkan dua hal, yaitu faktor luar (eksternal) dan faktor internal. Faktor eksternal merupakan faktor yang menyangkut jumlah produk yang perlu dihasilkan berdasarkan pada kemampuan pasar (market). Berdasarkan pada kemampuan pasar, maka dapat dibagi menjadi dua (2) kemungkinan yaitu :
Sedangkan faktor internal merupakan faktor yang menyangkut jumlah produksi berdasarkan kemampuan dari pabrik tersebut. Dalam hal ini tergantung dari empat hal (selain faktor Manusia sebagai bagian dari Sumber Daya Manusianya dan Market sebagai bagian dari faktor eksternal), yaitu: Pengorganisasian (Organizing) Industri KimiaSetelah tahap perencanaan telah dilakukan, sesuai dengan tujuan dari perusahaan, dilanjutkan pengorganisasian pada semua bagian dari elemen sistem (M5L). Mulai pengorganisasian Manusia dengan pembagian tugas dan tanggung jawabnya; Materialnya dengan menentukan spesifikasi baik bahan baku maupun produk yang akan dihasilkan, berdasarkan kemampuan pasar (market). Mesin dengan penentuan jadwal pengoperasian, perawatan, penggantian spare partnya; Metoda yang digunakan baik dalam sistem unit proses maupun unit operasinya; Lingkungan harus diperhatikan dengan baik, dalam artinya proses produksi yang bersifat ramah terhadap lingkungan. Pelaksanaan (Actuating) Industri KimiaPelaksanaan ini merupakan implementasi dari diskripsi tugas (job description) yang telah dibuat pada kedua tahap sebelumnya yaitu perencanaan dan pengorganisasian oleh manajemen menengah keatas. Pengendalian (Controlling)Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan (sebagai subyek) agar dihasilkan produk yang mutunya (kualitas) sesuai dengan standar dan jumlah produksi (kuantitas) sesuai dengan rencana serta waktu yang tepat sesuai jadwal. Dalam hal ini, obyek yang dikendalikan merupakan elemen-elemen sistem seperti manusianya, material, mesin). |
Proses Pemisahan (Separation process) dalam Industri Kimia Posted: 24 Oct 2011 09:44 AM PDT Dalam satuan operasi, salah satu bagian yang cukup memegang peranan adalah proses pemisahan. Bahkan prosentase peralatan yang ada dalam Kimia Industri adalah peralatan pemisah. Oleh karenanya, proses-pemisahan dalam perlakuan fisika terjadi baik sebelum maupun sesudah perlakuan kimia. Pentingnya proses ini disebabkan pada kenyataannya sangat jarang ada bahan yang mempunyai kemurnian tinggi, selalu mengandung ketidakmurnian (impuritas) atau "bahan-pengotor". Ketidak-murnian dari bahan tersebut "mengganggu" perlakuan kimia, oleh karenanya diperlukan proses pemisahan. Kata mengganggu tersebut mempunyai arti yang bermacam-macam, ada kalanya adanya ketidak-murnian akan mengurangi "konversi" dari reaksi kimia, selain itu bahan-pengotor kadang-kadang akan menyebabkan racun (poisson) bagi "katalis" pada perlakuan kimia, atau ada kalanya ketidak-murnian akan menyebabkan terjadi "reaksisamping". Dengan munculnya reaksi samping, maka produk dari hasil perlakuan kimia (reaksi) akan mempengaruhi pada kemurnian dari hasil reaksi. Oleh karenanya keluar dari perlakuan kimia, masih dilanjutkan lagi dengan proses pemisahan, agar didapat produk dengan kemurnian yang tinggi (sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan konsumen). |
You are subscribed to email updates from Artikel Kimia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar