Artikel Kimia |
- Apa Saja Komponen PCR
- Tahapan Proses PCR (Polimerase Chain Reaction)
- Latar Belakang Peran Biokimia dlm DNA Fingerprint
- Unsur Golongan IV A : Silikon (Si)
- Unsur Golongan IV A : Timah (Sn)
- Makalah Kimia Unsur-Unsur Gol. IV A
- Metabolit Sekunder Actinotrichia fragilis
- Efek Formalin Pada Manusia
- Apa Definisi PCR (Polimerase Chain Reaction)
Posted: 19 Sep 2011 01:00 PM PDT Selain DNA template yg akan digandakan & enzim DNA polymerase, beberapa komponen lain pun dibutuhkan dalam proses PCR (polimerase chain reaction). Komponen PCR (polimerase chain reaction)Primer dNTP (deoxynucleoside triphosphate) Buffer Ion Logam | ||||||||||||||||||||
Tahapan Proses PCR (Polimerase Chain Reaction) Posted: 19 Sep 2011 11:00 AM PDT PCR (Polimerase Chain Reaction) merupakan proses yg diulang-ulang antara 20–30 kali. Setiap siklus terdiri dari tiga tahap. Tahap PCRBerikut adalah tiga tahap bekerjanya PCR (Polimerase Chain Reaction) dlm satu siklus: Tetaplah setia membaca artikel kimia dan sekian pembahasan mengenai : Tahapan Proses PCR (Polimerase Chain Reaction) | ||||||||||||||||||||
Latar Belakang Peran Biokimia dlm DNA Fingerprint Posted: 19 Sep 2011 06:40 AM PDT Istilah tes DNA fingerprint sdh sangat familiar pada masyarakat Indonesia. Dari peristiwa ledakan bom Bali tahun 2002 sampai perstiwa kasus pebunuhan berantai 11 orang oleh Very Idham Henniansyah atau dikenal sbg Ryan Sang Penjagal di Jombang Jawa Timur. Terlihat bhw t’dapat kesulitan dlm m’identifikasi identitas korban/mayat secara fisik ataupun biometri, yg disebabkan kondisi tubuh mayat yg tlah rusak ataw hancur. Untuk itu, identifikasi dengan metode tes DNA fingerprint mulai mencuat. DNADNA atau DeoxyriboNucleic Acid merupakan asam nukleat yg menyimpan semua informasi tentang genetika. DNA inilah yg menentukan jenis rambut, warna kulit dan sifat khusus manusia. DNA adalah cetak biru (blue print) ciri khas manusia yg dpt diturunkan kpd generasi selanjutnya. Sehingga dlm tubuh seorang anak komposisi DNA sama dg tipe DNA yang diturunkan dari orang tuanya. Sedang tes DNA adalah metode utk m’identifikasi fragmen dari DNA itu sendiri. Atau secara sederhananya adalah metode untuk mengidentifikasi, menghimpun dan menginventarisir file-file khas karakter tubuh. Tes DNATes DNA digunakan utk 2 tujuan yaitu (1) tujuan pribadi seperti penentuan perwalian anak atau penentuan orang tua dari anak (2) tujuan hukum, yg meliputi masalah forensik seperti identifikasi korban yg telah hancur, sehingga untuk mengenali identitasnya diperlukan pencocokan antara DNA korban dgn terduga keluarga korban ataupun utk pembuktian kejahatan semisal dlm kasus pemerkosaan atau pembunuhan. Hampir semua sampel biologis tubuh dpt digunakan untuk sampel tes DNA, tetapi yang sering digunakan adalah darah, rambut, usapan mulut pada pipi bagian dlm (buccal swab), dan kuku. Untuk kasus-kasus forensik, sperma, daging, tulang, kulit, air liur atau sampel biologis apa saja yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) dapat dijadikan sampel tes DNA. Jenis DNADNA yg biasa digunakan dlm tes ada dua yaitu DNA mitokondria dan DNA inti sel. Perbedaan DNA ini terletak pd lokasi DNA tsb berada dlm sel, yg satu dlm inti sel sehingga disebut DNA inti sel, sedangkan yg satu terdapat di mitokondria & disebut DNA mitokondria. | ||||||||||||||||||||
Unsur Golongan IV A : Silikon (Si) Posted: 19 Sep 2011 01:59 AM PDT Kelimpahan Unsur Silikon (Si)Silikon (Si) mrupakan unsur ke-2 plng b’rlimpah di bumi stelah oksigen yaitu mencakup 25,7 % dr kandungan kerak bumi. Silikon (Si) di kulit bumi t’dapat dlm bentuk silikat & silikon dioksida (silika). Bntuk silikon dioksida dpt dtemukan pd pasir, kuarsa & serbuk batuan. Bentuk silikat dapat ditemukan diantaranya pd granit, lempung & mika, serbuk silikon murni t’dapat sebagai kepungan dlm emas & letusan gunung berapi, silikon (Si) juga merupakan bagian utama dalam aerolit (satu kelas dengan meteorit) dan tektid (bentuk kaca alami) Senyawa Silikon (Si)Contoh senyawa silikat & silikon adalah; silikat, silana (SiH4), asam salisik (H4.SiO4), silikon karbida (SiC), silikon dioksida (SiO2), silikon tetraklorida(SiCl4), silikon tetrafluorida (SiF4), & tetraklora silana(HSiCl3). Isolasi & produksi Silikon (Si)Silikon (Si) dipeeoleh dlm pembentukan komersial biasa dg reduksi SiO2 dg karbon atau CaC2 dlm tungku pemanas listrik utuk memperolh kemurnian yg sgt tinggi (utk digunakan sbg semikonduktor) unsurnya pertama-tama diubah menjadi klorida, yg direduksi kembali menjadi logam oleh hidrogen suhu tinggi. Setelah pengecoran menjadi batangan kemudian dihaluskan (zone refined). Batangn logam dipanaskan dekat ujungnya sehingga dihasilkan lempeg bersilang dari lelehan silikon (Si). Karena pengotor lebih larut dlm lelehan tersebut drpd dlm padatannya yg terkonsentrasi dlm lelehan, & daerah yg meleleh, kemudian bergerak lambat sepanjang batangan dgn pemindahan sumber panas. Hal ini membawa pengotor sampai ke ujung. Proses ini perli di ulang. Ujung yg tidak murni kemudian dipotong. Manfaat Silikon (Si)Penggunaan terpenting silikon murni adaah dalam alio aluminium-silikon, sering disebut aloi ringan, untuk menghasilkan cetakan untuk industri automotif (ini mewakili kira-kira 55% dari penggunaan silikon murni sedunia) Kata Kunci Kimia:farmakognosi glikosida | ||||||||||||||||||||
Unsur Golongan IV A : Timah (Sn) Posted: 19 Sep 2011 12:59 AM PDT Timah adalah sbuah unsur kimia dlm tabel periodik yg memiliki simbol Sn (Stannum) & nomor atom 50. Unsur ini mrupakan logam keperakan, dpt ditempa, tdk mudah te’oksida dlm udara shingga tahan karat, ditemukan dlm banyak alloy, & digunakan utk melapisi logam lainnya utk m’cegah karat. Kelimpahan Timah (Sn)Timah (Sn) dari cassiterite, SnO2 be’campur dgn grafit, pasir & clay (tanah liat). Timah (Sn) t’bentuk sbg endapan primer pd batuan granit & pd daerah sentuhan batuan endapan metamorf yg biasa berasosiasi dgn turmalin & urat kuarsa timah, serta sbg endapan sekunder, yg di dalamnya terdiri dr endapan aluvium, eluvial, & koluvium. Mineral yg t’kandung di dlm bijih timah pd umumnya mineral utama yaitu kasiterit, sdangkan pirit, kuarsa, zircon, ilmenit, plumbum, bismut, arsenik, stibnite, kalkopirit, kuprit, xenotim, & monasit merupakan mineral ikutan. Contoh Senyawa Timah (Sn)SnCl2, SnO2, SnF2, SnCrO4. Isolasi & Produksi Timah (Sn)Timah (Sn) diperoleh dengan reduksi oksidasi sulfidanya dengan karbon. Tahap Pertambangan Timah (Sn) Kegiatan pertambangan pd umumnya memiliki tahap-tahap kegiatan sblm pelaksanan kegiatan penambangan timah (Sn) dilakukan, sebagai berikut: Manfaat Timah (Sn)1. Pelat Timah Kata Kunci Kimia:uji osazon | ||||||||||||||||||||
Makalah Kimia Unsur-Unsur Gol. IV A Posted: 18 Sep 2011 11:58 PM PDT Dlm kehidupan sehari-hari, kita tdk pernah lepas dr senyawa kimia yg ada di sekitar kita. Pd umumnya senyawa kimia yg sering kita jumpai berada dlm peralatan-peralatan sehari-hari, seperti peralatan elektronik, bahan bangunan, & lain-lain. Pd umumnya senyawa-senyawa ini di buat dari unsur kimia tertentu yg berlimpah di alam yg disusun dalam “sistem periodik”. Klasifikasi periodik unsur harus dicatat sebagai salah satu sumbangan yg sangat menonjol bagi perkembanagan ‘ilmu kimia. Arti penting dari sistemasi tersebut tentu saja tidak dapat diragukan, tetapi kita cenderung melupakan kesulitan yang dihadapi oleh mereka yang terlibat dalam pengembangan tahap awal sistem periodik itu. Perlu disadari bahwa pada waktu sistem periodik dikembangkan, kuantitas, dan seringkali juga kualitas data eksperimental untuk mendasari klasifikasi semacam itu masih sangat kurang. Klasifikasi Unsur Gol.IV AUnsur pd gol. IV A merupakan unsur yg sangat penting, seperti karbon yg merupakan basis dari kehidupan di bumi dan silikon yg sangat vital bagi struktur fisik bagi lingkungan dlm bentuk kerak bumi. Unsur-unsur pada golongan IV A seperti karbon, timah, timbal., silikon dan germanium, menunjukkan keanekaragaman yang patut dipertimbangkan dalam hal sifat kimia dan fisiknya. | ||||||||||||||||||||
Metabolit Sekunder Actinotrichia fragilis Posted: 18 Sep 2011 10:59 PM PDT Klasifikasi Actinotrichia fragilis adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantae Hasil Identifikasi Metabolit Sekunder Actinotrichia fragilis
Anonim, 2006, Australian Marine Algal Name Index, (online) http://www.anbg.gov.au, diakses tanggal 18 Mei 2010 pukul 14.42 WITA. Kata Kunci Kimia:klasifikasi enzim berdasarkan cara kerjanya#sclient=psy-ab, klasifikasi golongan flavonoid | ||||||||||||||||||||
Posted: 18 Sep 2011 10:59 AM PDT Formaldehida merupakan senyawa yang terdapat pada formalin. Karena resin formaldehida dipakai dalam bahan konstruksi seperti kayu lapis/tripleks, karpet, dan busa semprot dan isolasi, serta karena resin ini melepaskan formaldehida pelan-pelan, formaldehida merupakan salah satu polutan dalam ruangan yang sering ditemukan. Apabila kadar di udara lebih dari 0.1 mg/kg, formaldehida yang terhisap bisa menyebabkan iritasi kepala dan membran mukosa, yang menyebabkan keluar air mata, pusing, teggorokan serasa terbakar, serta kegerahan. Kalau terpapar formaldehida dalam jumlah banyak, misalnya terminum, bisa menyebabkan kematian. Dalam tubuh manusia, formaldehida dikonversi jadi asam format yang meningkatkan keasaman darah, tarikan nafas menjadi pendek dan sering, hipotermia, juga koma, atau sampai kepada kematiannya. Di dalam tubuh, formaldehida bisa menimbulkan terikatnya DNA protein, sehingga mengganggu ekspresi genetik yang normal. Binatang percobaan yang menghisap formaldehida terus-terusan terserang kanker dalam hidung dan tenggorokannya, sama juga dengan yang dialami oleh para pegawai pemotongan papan artikel. Tapi, ada studi yang menunjukkan apabila formaldehida dalam kadar yang lebih sedikit, seperti yang digunakan dalam bangunan, tidak menimbulkan pengaruh karsinogenik terhadap makhluk hidup yang terpapar zat tersebut. Pertolongan pertama bila terjadi keracunan akut Kata Kunci Kimia:CONTOH FORMALIN, kenapa duodenum rentan, pengaruh air limbah terhadap pertumbuhan ikan | ||||||||||||||||||||
Apa Definisi PCR (Polimerase Chain Reaction) Posted: 18 Sep 2011 09:00 AM PDT PCR (kependekan dari istilah bahasa Inggris polymerase chain reaction) atau reaksi berantai polimerase. PCR (Polimerase Chain Reaction) merupakan suatu teknik atw metode perbanyakan (replikasi) DNA secara enzimatik tanpa menggunakan organisme. Teknik PCRDengan teknik PCR (Polimerase Chain Reaction), org dpt m’hasilkan DNA dlm jumlah besar dlm waktu singkat shingga memudahkan b’bagai teknik lain yg m’gunakan DNA. Reaksi PCR (Polimerase Chain Reaction) meniru reaksi penggandaan / replikasi DNA yg t’jadi dlm makhluk hidup. Secara sederhana PCR (Polimerase Chain Reaction) merupakan reaksi penggandaan daerah tertentu dari DNA cetakan (template) dg batuan enzim DNA polymerase. Sekian mengenai artikel: PCR (Polimerase Chain Reaction). |
You are subscribed to email updates from Artikel Kimia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar